Wartawan Kompass Indonesia dibekali Kartu Pers yang masih berlaku dan Namanya tercantum dalam BOX REDAKSI ..:: Alamat Redaksi : Jalan Meruya Ilir Raya No. 20, Kembangan Jakarta Barat 11650 - Telp. 021-92280788 ::..

Minggu, 08 Juli 2012

Tupoksi Kasudin Dikdas Jakbar "Melempem"

Jakarta, Kompass Indonesia - Kinerja Unit Satuan Kerja Perangkat Daerah Suku Dinas Pendidikan Dasar (SKPD-Sudin Dikdas) Administrasi Walikota Jakbar semakin nyata, terbukti ketidak tanggapan mengenai berita miring di Koran Kompass Indonesia sudah beberapa edisi, namun Dra. Hj. Delly Indirayati M.Si selaku Kasudin Dikdas Jakbar terkesan cuek, terkait pungli yang dilakukan oleh SDN Semanan 014 Petang, dengan klasifikasi pungutan; Rp.44.000 untuk, acara Pramuka  per siswa kelas 3, uang sumbangan untuk acara perpisahan dan pensiun guru Rp10.000 /siswa, uang untuk  acara pernikahan guru untuk kado pernikahan berkisar antara  Rp 1000 s/d Rp.5000. Untuk Siswa kelas 3 Buku paket yang sudah tidak layak dipakai masih dibagikan ke siswa.

Oknum Pejabat Perhubungan Diduga Main Mata Dengan Pengusaha Swasta

Jakarta, Kompass Indonesia - Regulated Agent (RA) adalah badan pemeriksa cargo bandara yang berada di Bandara Soekarno Hatta. RA adalah kebijakan Kementrian Perhubungan Udara. Dimana kebijakan itu tidak boleh dikelola oleh pihak Perusahaan swasta, apalagi ditunjuk langsung oleh Dirjen Perhubungan Udara, yang terjadi selama ini di Bandara Soekarno Hatta, Dirjen Perhubungan Udara  mengeluarkan ijin Oprasional langsung kepada tiga perusahaan swasta, untuk memeriksa barang-barang di cargo bandara.

CALO Mengganas, PUNGLI Merajalela, "Kepala Imigrasi Jakarta Barat Halalkan Segala Cara"

Jakarta, Kompass Indonesia - Upaya pembenahan dan pembersihan dari pelaku suap, pungli, dan gratifikasi di Kantor Imigrasi Jakarta Barat selama kepemimpinan Wahyudin terbilang gagal.
Hampir sembilan bulan Wahyudin menjabat Kakanim di Kantor Imigrasi Jakarta Barat, tidak bisa membersihkan Pungutan Liar yang sudah membudaya di dalam kantor pimpinannya, padahal Kantor Imigrasi Jakarta Barat yang pernah mendapat predikat sebagai Kantor Imigrasi terbaik di seluruh Indonesia, namun segalanya sirna seketika sejak Wahyudin menjadi Kakanim Jakarta Barat.

“Dana Bansos Prov. Jabar Rp. 8,4 M di Garut Terindikasi Fiktif”

Garut, Kompass Indonesia - Sejumlah Petinggi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, mulai tidak bisa tidur nyenyak, khusus yang mengelola Keuangan Daerah. Sebab ada dugaan penyelewengan Dana Bantuan Sosial (Bansos) yang berpo-tensi tindak pidana korupsi. Bansos Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk Pemkab Garut kini jadi pergunjingan masyarakat, karena dana Bansos tersebut diduga sebagian lenyap dan menjadi “bancakan” para Petinggi di Pemkab Garut.

Limbah PT. KPUC Cemari Lingkungan

DPRD Komisi III Malinau Angkat Bicara
 

Anggota DPRD Kab. Malinau, Komisi III, H. Rudi, menunjuk saluran pembuangan limbah
Malinau, Kompass Indonesia - Air merupakan salah satu kebutuhan yang paling vital dalam kehidupan sehari-sehari bagi seluruh mahluk hidup, namun apa jadinya air dicemari oleh limbah tambang, siapa yang bertanggung jawab?

Sungguh ironis sekali “ulah” perusahaan tambang Batu Bara PT. KPUC yang telah Mengantongi Ijin Operasi dikabupaten Malinau, namun menimbulkan gejolak di masyarakat di empat kecamatan di Kabupaten Malinau sepanjang aliran sungai, sebut saja salah satu Kecamatan Malinau Selatan yang membawahi 25 desa yang terdekat dengan area Tambang perusahaan PT. KPUC  melakukan kegiatan pertambangan.

Asnam, S.Pd, Kepala SLTPN 4 Karawang Barat : Faktor Kelulusan SMP Ditentukan Oleh Siswa

Karawang, Kompass Indonesia - Banyaknya bidang study yang diajarkan, diharapkan dapat menjadikan seorang siswa selain berilmu, cerdas dan mampu membaca gejala dan situasi zaman yang semakin berkembang juga dapat beradaptasi terhadap lingkungan sekitar, hal ini dikatakan kepala sekolah SLTPN 4 Karawang Barat, Asnam, SPd, Kepada KI beberapa waktu lalu, diruang kerjanya.

“ Kalaupun ada ujian dan ujian akhir, selain sebagai pembanding hasil kemampuan kompetensi belajar siswa itu sendiri juga mengukur sejauh mana mata pelajaran yang diterimanya selama mereka bersekolah”, tambahnya.

Kepsek SMPN 1 Kadungora, Drs. Benny, M.Pd : Pendidikan Harus Mengacu Eksistensialisme dan Esensialisme

Garut, Kompass Indonesia - Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin cepat, persaingan global untuk menjadi yang terdepan dalam menguasainya menjadi suatu keharusan untuk dicapai.

Salah satu teknologi yang semakin pesat perkembangannya adalah komputer. Sekolah sebagai tempat belajar sudah layaknya dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai, sehingga sekolah sebagai pusat sumber belajar dapat melayani kebutuhan pembelajaran secara efektif dan efisien. Disamping itu, sekolah merupakan salah satu sarana untuk membangun masyarakat, sekolah juga dapat dikatakan sebagai “agent of change” masyarakat bahkan dunia.

“SMAN Situraja Sekolah Unggulan SSN dan SKM”

Sumedang, Kompass Indonesia - SMAN Situraja merupakan salah satu sekolah unggulan di wilayah Sumedang Provinsi Jawa Barat, yang telah berstatus Sekolah Standar Nasional (SSN) dan Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (RSKM).  Tahun ajaran 2012/2013 sekolah ini persiapan menuju Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

“SMP Terbuka Juga Bisa Berprestasi”

Garut, Kompass Indonesia - Kepala SMPN 1 Malambang Garut yang menjadi Induk SMP Terbuka (SMPT), Muslih, S.Pd mengatakan kepada Kompass Indonesia belum lama ini, bahwa sekolah yang dipimpinnya berbenah diri, baik segi penerapan pembelajaran materi bidang studi maupun pembenahan lainnya. "SMP Terbuka itu beda dengan SMP Reguler, sehingga membutuhkan konsentrasi penuh, alhamdullilah ada hasil," kata Muslih.

FORWARA Jabar Hadiri Pelantikan Pengurus FORWARA DKI Jakarta

Prosesi pelantikan Anggota DPD Forwara DKI Jakarta
Bandung, Kompass Indonesia - Tidak kurang dari 6 ( enam ) perwakilan DPD Forwara Jabar dan Pengurus DPD Forwara Jabar menghadiri acara Pelantikan DPD Forwara DKI Jakarta di Hotel Twin Plaza, Sabtu 30 Juni 2012 lalu.

Perwakilan yang hadir antaranya dari Kota Bandung, Kab. Karawang, Kab Bandung, Kab/Kota Bogor dan Kota Cimahi serta Kab/Kota Bekasi, turut hadir dalam acara tersebut selain ketua dewan Penasehat Forwara DKI Jakarta, unsur dari DEPKUM HAM, Pejabat setingkat Provinsi serta DPP Forwara.

Mengatasnamakan Kades, Oknum Pejabat Desa Solokan Karawang Jual Tanah Warga

Karawang, Kompass Indonesia - Oknum Pejabat Desa Solokan Kecamatan Pakisjaya Kab. Karawang dilaporkan oleh salah seorang warga, pasalnya, tanah seluas lebih kurang 2,5 Ha atas nama Hj Fatmawati yang dibeli oleh H Sahap bin H Hasan di tahun 2006 lalu dijualbelikan oleh AB yang kini bekerja sebagai Kasie Pemerintahan di Desa Solokan Kab. Karawang dengan AJB baru yang dibuatnya tahun 2011, bukan sekedar menjualnya, AB juga berhasil memakai setempel Desa atas nama dirinya yang mengakui sebagai Kepala Desa.

Pernikahan Peristiwa Hukum Melahirkan Hak Dan Kewajiban Suami Istri

Dumai, Kompass Indonesia - Pengadilan Agama Dumai melalui Kabag Humas Mukhlis kepada Kompass Indonesia pada 26/6/2012 lalu di ruangan kerjanya menjelaskan mengenai pernikahan atau perkawinan bagi setiap orang yang mampu kesiapannya lahir maupun batin itu merupakan peristiwa hukum yang melahirkan hak dan kewajiban masing-masing diantara suami istri yaitu kewajiban suami merupakan hak istri dan sebaliknya kewajiban istri merupakan hak suami, yang diatur oleh UU dan berpedoman pada aturan & norma-norma Agama Islam, antara lain yang termaktub dalam SQ. Ar-Rum  21 artinya : dan tanda-tandanya kebesaranku (Allah), ku beri  jodohmu dari dirimu sendiri dan dari bangsamu (manusia) supaya kamu berkasih sayang dan bersenang-senangn diantara keduanya tapi kebanyakan manusia banyak yang tidak memikirkannya, dan SQ. An-Nisa 1 s/d 7 & 34-35 dan seterusnya, kalau semua itu sudah dipahami dan diketahui oleh kedua pasangan suami istri maka akan melahirkan rumah tangga sakinah, warahmah, sepanjang dia melaksanakan kewajiban masing-masing, maka masing-masing pihak akan menerima hak yaitu ketenangan, kedamaian, ketentraman dan keharmonisan dalam rumah tangga, intinya setiap orang yang berumah tangga ia harus memahami  dan berpedoman dengan nilai-nilai agama dan beriman yang sudah dicantumkan dalam Al-Qur’an, apabila dilakukan itu dilakukan dengan kewajibannya, yang lahir keguncangan, Kori dan lain-lain sebagainya.

Wakil Bupati Bengkalis Tutup MTQ Ke-37 Di Kecamatan Mandau

Drs. H. Suayatno
Duri, Kompass Indonesia - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 37 Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Mandau resmi di tutup oleh Wakil Bupati Bengkalis Drs. H. Suayatno. Hasil dari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tersebut, keluar sebagai juara umum dari Kabupaten Bengkalis, juara II diraih oleh Kecamatan Bantan, juara III diraih Oleh Kecamatan Mandau.

Untuk pembaca Tilawah terbaik dai semua cabang yang diperlombakan di raih oleh Yosi Okta Putri, dari kabupaten Bengkalis, dan untuk pawai Ta’ruf di pegang dari Kecamatan Mandau sebagai Juara Pertama, dan juara kedua dipegang dari Kecamatan Bantan, dan juara ketiga dipegang dari kontingen Kecamatan Pinggir.

Dalam sambutannya Camat Mandau, Drs H. Hasan Basri M. MSI menyampaikan, Terima kasih kepada pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis memberikan kepercayaan untuk pelaksanaan MTQ ke 37 di Kecamatan Mandau sebagai Tuan Rumah, selain dari pada itu, Camat juga menyampaikan hasil dari pungutan infak peringatan israj miraj sebesar RP. 111.290.000.

Senin, 25 Juni 2012

Usut Tuntas ! Kongkalikong Oknum Pejabat Perhubungan Dengan Pengusaha Swasta

Ilustrasi kegiatan kargo di Bandara Soekarno-Hatta
Jakarta, Kompass Indonesia - Regulated Agent (RA) adalah badan pemeriksa cargo bandara yang berada di Bandara Soekarno Hatta. RA adalah kebijakan Kementrian Perhubungan Udara. Dimana kebijakan itu tidak boleh dikelola oleh pihak Perusahaan swasta, apalagi ditunjuk langsung oleh Dirjen Perhubungan Udara, yang terjadi selama ini di Bandara Sokarno Hatta, Dirjen Perhubungan Udara  mengeluarkan ijin Oprasional langsung kepada tiga perusahaan swasta, untuk memeriksa barang-barang di cargo bandara.


Kasatpol PP Jakbar (K. Sitinjak) : Pembongkaran Gorong-gorong Tinggal Nunggu Perintah Walikota Jakbar

Walikota Jakbar, H. Burhanuddin
Jakarta, Kompass Indonesia - Mengenai pengusaha nakal yang membangun lahan parkir secara permanen di atas gorong-gorong yang beralamat di Perum TM Kebon Jeruk Blok A III Kelurahan Meruya Selatan Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, Walikota Jakarta Barat H. Burhanuddin, menegaskan, “Kami akan mempelajari terlebih dahulu dimana letak kesalahan pengusaha tersebut. Apabila “pengusaha itu” terbukti melakukan kesalahan dengan melanggar Peraturan Daerah “ PERDA”, maka saya akan perintahkan dinas terkait untuk membongkar bangunan parkir yang di bangun diatas gorong-gorong itu. Karena pada intinya gorong-gorong tersebut untuk kepentingan khalayak umum,” kata walikota kepada Kompass Indonesia di ruang kerjanya pekan lalu.

Sama halnya yang di katakan Kasatpol PP Jakbar K. Sitinjak Kepada KI di bilangan Walikota Jakbar Pekan lalu, mengatakan, “Mengenai gorong-gorong adalah wewenang pihak PU Tata Air dalam penindakannya. Akan tetapi kalau masalah penertiban memang satpol PP yang berwenang. Untuk itu masalah adanya warga yang memanfaatkan  saluran air untuk kepentingan pribadinya, padahal saluran air atau gorong-gorong itu yang notabenanya untuk kepentingan umum, maka pihak PU Tata Air lah yang harus melakukan peneguran. Walaupun demikian kami dari Satpol PP tinggal menunggu perintah Walikota Jakarta Barat. Dan sejauh ini, walikota belum ada memerintahkan hal penindakan penertiban gorong-gorong tersebut kepada Satpol PP,” kata Sitinjak.

Pungli di SDN Semanan 014 Petang

Jakarta, Kompass Indonesia - Keluh Kesah wali murid tentang pungutan liar (pungli) yang semakin marak dan  terkesan terang-terangan di SDN  014 Petang Semanan. 

Sri Wandiyah S.Pd, selaku kepala sekolah (Kepsek) SDN  Semanan 014 Petang membantah saat di konfirmasi oleh wartawan KI di ruang guru, mengatakan, bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui tentang adanya pungutan di sekolah yang di pimpinnya.

Terkait Kasus “Pungutan”, Kepsek Min 11 Pegadungan Akan Diperiksa

Jakarta, Kompass Indonesia - Seputar pungutan yang di lakukan oleh Kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri  (MIN) 11 Pegadungan, Edi Sulaksono S.Pdi, yang terletak  di Jalan Madrasah RT.03 RW.04 Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, akan segera di periksa oleh pihak Kepegawaian Depag Jakarta Barat.

MT’sN 10 Jakarta Selenggarakan Pelepasan Siswa/i Kelas IX, Isra Mi’raj, dan Pentas Seni

Kepala Sekolah MT’sN 10 Jakarta, Drs. Niyatno, M.Pd
Jakarta, Kompass Indonesia - Setiap pertemuan tentu ada perpisahan. Hal tersebut biasanya mengundang rasa haru yang terelakan pada setiap insan yang mengalami khususnya. Seperti halnya Madrasah Tsanawiyah Negeri (MT’sN) 10 Jakarta yang baru-baru ini menyelenggarakan acara perpisahan (pelepasan) murid Kelas IX.

Acara wisuda yang dilakukan secara simbolis berupa penyerahan kalung berlambangkan almamater sekolah oleh Kepala Sekolah MT’sN Drs. Niyatno, M.Pd kepada para siswa berlangsung dengan hidmat.

Melepas siswa dan siswi berprestasi tiap tahunnya bukanlah kali pertama bagi MT’s Negeri 10 Jakarta ini. Dengan fasilitas belajar yang memadai dan tenaga pengajar yang profesional dan berpengalaman di bidangnya, sekolah yang memiliki visi Mencetak Generasi Muslim Yang Kompetitif Dan Berwawasan Global ini layak dikategorikan sebagai salah satu sekolah favorit di Wilayah Jakarta bagian Barat.

Abah Limbangan, “Ahli Mengobati Penyakit Aneh”

Ilustrasi
Sumedang, Kompass Indonesia - Abah limbangan merupakan buyut dari Eyang Kuncung Putih ahli dalam mengobati penyakit aneh seperti : kena guna-guna (santet) dengan penyembuhan secara cepat dan tepat. Berpengalaman bertahun-tahun, Abah Limbangan membuka praktek pengobatan yang diberi nama Al - Hikmah yang beralamat di Dusun Cipeureu RT.01/02 Desa Buana Mekar Kec. Cibugel Kab. Sumedang.

Sejak tahun 1990, Abah Limbangan memulai praktek pengobatannya, dengan kesederhanaanya menjamu tamunya termasuk Wartawan KI yang berkunjung ke tempat prakteknya banyak pasien yang berhasil dibantu dalam penyembuhan bermacam-macam penyakit.

90% Kendaraan Bermotor Di Indonesia Tidak Layak Pakai

9 Item Uji KIR Per 6 Bulan Sekali 

Dumai, Kompass Indonesia - Dishub melalui Kabag TU PLT UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) Dumai Indra kepada Kompass Indonesia beberapa waktu yang lalu menjelaskan bahwa kendaraan bermotor roda empat, roda enam dan lain-lainnya harus dilakukan pengujian kendaraannya (KIR) terlebih dahulu dilakukan uji kelayakan bagi kendaraan bermotornya.

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda