Wartawan Kompass Indonesia dibekali Kartu Pers yang masih berlaku dan Namanya tercantum dalam BOX REDAKSI ..:: Alamat Redaksi : Jalan Meruya Ilir Raya No. 20, Kembangan Jakarta Barat 11650 - Telp. 021-92280788 ::..

Minggu, 27 Mei 2012

"3 Kata Muthas Surbakti" Membawa Warna Baru Di Belantika Musik Nasional

Jakarta, KI
Muthas Surbakti
Untuk menempuh rekaman tingkat nasional tidak segampang membalikkan tangan, penuturan Muthas Surbakti kepada Wartawan KI pekan lalu, di kediamannnya mengatakan, “Selama 20 tahun saya menunggu dan menunggu untuk masuk ke dunia rekaman lagu nasional sangat melelahkan, akan tetapi dalam hal ini kita harus di tuntut kesabaran yang sangat tinggi. Terbukti dengan kesabaran yang selama ini saya tanamkan tuhan memberi  kesempatan saya masuk ke dunia rekaman lagu nasional yang musiknya di aresemen oleh pencipta lagu yang sudah melalang melintang di dunia musik, Kang Rachmad AS.

Kepiawaian Rahchmad AS didalam mengaresemen lagu-lagu yang saya bawakan  sudah tak dapat di ragukan, pasalnya beliau (Rachmad AS, red) bukan satu atau dua mengorbitkan artis yang pernah menduduki papan atas di belantika musik nasional. Misalnya saja Poppy Mercury, Betharia Sonata, Trio Ambisi. Untuk itu saya percayakan beliau mengaresemen lagu-lagu ciptaan saya tersebut, misalnya lagu “Tiga Kata, Tak Rela Kembali, Wanita Pembohong. Lagu ini akan turut membawa perbedaan nuansa musik nasional,” kata Muthas Surbakti.

Lanjutnya, “Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini album perdana saya akan beredar. Saat ini pihak menajemen saya sedang membuat rencana pembuatan video klip kalau untuk aresemen telah rampung. Untuk itu saya berharap doa dan restunya agar album perdana saya ini tidak ada halangan,” imbuh muthas. (andi)

Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat Diduga Sunat Anggaran Pompa Air

Jakarta, KI

Untuk meningkatkan pe-nanggulangan bencana banjir tahun anggaran 2011 Sudin (Suku Dinas) PU Tata Air kota Administrasi Jakarta Barat mendapat alokasi anggaran puluhan miliyar yang di tenggarai banyak menuai masalah dan diduga merugikan keuangan daerah dan.Salah satu anggaran yang ditengarai bermasalah di Sudin PU Tata Air kota Administrasi Jakarta Barat adalah anggaran pembangunan sistem pompa air di Teratai Kembangan Utara, senilai Rp3,5 miliyar anggaran penetapan dengan spec : Pembangunan rumah pompa, Pembangunan system, dan Pengadaan pompa dengan kapasitas 100 liter/detik dan Rp.3 miliyar anggaran biaya tambahan (ABT) dengan spec : Pengadaan pompa dengan kapasitas 500 liter/detik, Perlengkapan pompa, dan Pembangunan sis-tem pompa air.

8 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di SUDIN DIKMEN Jakbar

>> DPRD DKI Jakarta akan Panggil Pejabat Terkait


Jakarta, KI

Perkara penyelewengan anggaran dilingkungan kantor Suku Dinas Pendidikan menengah Jakarta Barat masih belum terang menderang, Kasudin Selamat Widodo masih belum mau berkomentar “beliau masih sakit ujar Usman (Kasubag TU) baru-baru ini dikantornya.”

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi E yang membidangi anggaran, Ahmad Husen Alayidrus ketika ditemui KI dikantornya di lingkungan Kebon Sirih. “pihaknya akan memperlajari dulu documen lelangnya, apabila terdapat penyimpangan akan kita panggil pejabat terkait penyelenggara 8 paket bermasalah tersebut”. “ini tidak boleh main-main karena menyangkut uang rakyat, ujar politisi partai Demokrat ini.”

Dana APBN Rp 84 Milyar Untuk Dunia Pendidikan Dikucurkan

>> Dumai Gelontorkan 25% Dari APBD

Dumai, Kompass Indonesia

Upaya pemerintah Daerah Kota Dumai (Pemdako) untuk meningkatkan mutu dan kualitas dunia pendidikan sudah membuahkan hasil dan sudah ada titik terangnya  dari pemerintah seriring dengan lobi yang dilakukan Pendako Dumai ke Pemerintah Pusat Jakarta yang menyangkut  untuk memajukan dunia pendidikan khususnya di Wilayah Dumai.
Walikota Dumai H. Khairul Anwar

Dari hasil lobi tersebut akhirnya pemerintah pusat sudah menyetujui dana untuk penunjang memajukan dunia pendidikan, dari APBN sebesar Rp. 84 Milyar, dana ini diperuntukkan untuk proyek infrastruktur fisik dan non-fisik salah satunya untuk alat sarana dunia pendidikan di sejumlah sekolah-sekolah yang ada di Dumai. Juga menyangkut sarana prasarana pendidikan sudah diperhatikan dan di bantu oleh pemerintah demikian di jelaskan Walikota Dumai H. Khairul Anwar kepada wartawan, bahwa pemerintah pusat sudah menyetujui pengalokasian dana APBN sebesar Rp 84 Milyar untuk memajukan dunia pendidikan di Dumai,  dan Pemko Dumai juga sudah mengalokasikan dana pendidikan 25% dari APBD Dumai.


Sabtu, 26 Mei 2012

DPP BPPKB Banten Lantik Pengurus dan Jajaran DPC Jakarta Pusat

Penyerahan PETAKA oleh pihak DPP BPPKB Banten kepada Pengurus DPC




Jakarta, Kompass Indonesia

Dewan Pimpinan Pusan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (DPP BPPKB Banten), belum lama ini, tepatnya (29/04/12),  melantik pengurus serta jajaran baru Cabang BPPKB Jakarta Pusat.

Acara yang dihadiri ribuan masa dari Anggota BPPKB sendiri khususnya, memang sangat mendapat antusias yang layak diacungi jempol.

Berlangsung di Komplek PRJ Kemayoran Jakarta Pusat, acara pelantikan tersebut dihadiri oleh para petinggi serta sesepuh dari Ormas BPPKB sendiri, misalnya Abah Uhat, Abah Ondi, dan Abah Ata, Mayor CPM Suharyadi, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Walikota Jakarta pusat yang diwakili Wakilnya, Kapolres Jakpus yang diwakili Wakilnya juga hadir dalam acara ini. Tak ketinggalan pula ada Bang Oyim selaku Wakil Sekretaris Jendral DPP BPPKB yang dalam moment ini dipercayakan untuk melantik para Pengurus beserta Jajaran DPC Jakarta Pusat.

Selasa, 15 Mei 2012

SDN O3 Pagi Tambora Lakukan Pungli

Jakarta, Kompass Indonesia

Buku tulis yang dijual ke siswa
SDN O3 Pagi tambora telah melakukan pungutan liar (pungli) terhadap siswa siswinya. Adapun pungli yang dilakukan seperti : buku tulis yang berlogo sekolah SDN TAMBORA  di pesan dari percetakan dijual perbuku Rp4000, semua buku tulis sebanyak Rp 20 unit, 20x4000=Rp80.000/Siswa.
Buku gambar dijual kepada siswanya Rp6000/unit. Buku ulangan/ujian Rp6000/siswa.untuk pendalaman materi (PM) Rp25.000.

Berdasarkan hasil temuan dan Investigasi tim Kompass Indonesia, beberapa kali ke sekolahan tersebut namun  pihak sekolah menyatakan kepala sekolah sedang keluar.

SDN 03 Pagi Rawa Buaya “Bisnis” Di Sekolah

Jakarta, Kompass Indonesia

Masih banyak sekolah yang mencoba mencari  keuntungan dan berbisnis padahal Pemerintah pusat baik pemerintah daerah sudah maksimal berupaya, memberikan berbagai bantuan untuk  seluruh peserta didik se-Indonesia memprioritaskan mengedepankan pendidikan agar bangsa ini tidak sem-kin terpuruk.
Tugas dan tanggung jawab Negara adalah mencerdaskan anak bangsa, sehingga di bentuk UU dan peraturan serta  mengutamakan bantuan pendidikan mengentaskan ke miskinan dan memerangi ke bodohan. Dengan demikian tidak ada lagi alasan di Indonesia anak bangsa yang  putus sekolah akibat tidak mempunyai biaya untuk sekolah.

Rabu, 02 Mei 2012

BPPKB Banten, Ormas Terbina dan Membina

M. Oyim. M, SE. MBA
Jakarta, Kompass Indonesia

Siapa yang tidak tahu Organisasi Masyarakat (Ormas) Badan Pembina Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) ? Selain terbina dan membina, para petinggi maupun laskarnya pun memiliki jiwa sosial toleransi yang patut diacungi jempol.

Hal tersebut terlihat dari sambutan maupun perbincangan salah seorang petinggi DPP BPPKB Banten dengan Tim Wartawan Kompass Indonesia (KI), belum lama ini, di kantor pusat ormas yang cukup disegani seantero nusantara ini.
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda