Wartawan Kompass Indonesia dibekali Kartu Pers yang masih berlaku dan Namanya tercantum dalam BOX REDAKSI ..:: Alamat Redaksi : Jalan Meruya Ilir Raya No. 20, Kembangan Jakarta Barat 11650 - Telp. 021-92280788 ::..

Minggu, 27 Mei 2012

Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat Diduga Sunat Anggaran Pompa Air

Jakarta, KI

Untuk meningkatkan pe-nanggulangan bencana banjir tahun anggaran 2011 Sudin (Suku Dinas) PU Tata Air kota Administrasi Jakarta Barat mendapat alokasi anggaran puluhan miliyar yang di tenggarai banyak menuai masalah dan diduga merugikan keuangan daerah dan.Salah satu anggaran yang ditengarai bermasalah di Sudin PU Tata Air kota Administrasi Jakarta Barat adalah anggaran pembangunan sistem pompa air di Teratai Kembangan Utara, senilai Rp3,5 miliyar anggaran penetapan dengan spec : Pembangunan rumah pompa, Pembangunan system, dan Pengadaan pompa dengan kapasitas 100 liter/detik dan Rp.3 miliyar anggaran biaya tambahan (ABT) dengan spec : Pengadaan pompa dengan kapasitas 500 liter/detik, Perlengkapan pompa, dan Pembangunan sis-tem pompa air.


Pertengahan November 2011 Sudin PU Tata Air kota Administrasi Jakarta Barat mengumumkan pemenang lelang pembangunan sistym pompa air di Teratai Kembangan Utara senilai Rp. 2.847. 474.658. dan pemenangnya dalah PT Tamora Cipta Utama alamat JL Taman Jati Baru Blok A. no 1 Cideng Jakarta Pusat.

Dari hasil investigasi Kompass Indonesia, dari total anggaran Rp6,5 miliyar pengadaan dan pembuatan sistem pompa air di Teratai Kembangan Utara dapat disimpulkan bahwa terdapat anggaran yang tidak dilelang Rp. 3 miliyar didapat dari pengurangan total seluruh anggaran dengan anggaran yang dilelang atau lebih tepat anggaran biaya tambahan (ABT)apabila tidak dilelang yang berpotensi merugikan keuangan daerah dan diduga melanggar Perpres no 54 tahun 2010.

Proyek tidak dikerjakan tepat waktu karna sampai berita ini diturunkan proyek masih berjalan padahal tanggal 20 Desember 2011, (sesuai amanat Perpres no 54 tahun 2010) seluruh proyek sudah harus selesai atau tutup buku.

Ditengarai antara Kepala Suku Dinas PU Tata Air kota Administrasi Jakarta Barat Ir Heryanto dan rekanan yang mengerjakan proyek tersebut berpat gulipat untuk mendapat keuntungan pribadi yang notabene berpotensi merugikan keuangan daerah. Ketika hal ini beberapa kali persoalan tersebut hendak dikonfirmasi wartawan Kompass Indonesia ke kantor Kepala Suku Dinas PU Tata Air kota Administrasi Jakarta Barat, Heryanto, Dia tidak dapat ditemui dengan alasan sibuk, ada anggapan Dia tidak menangapi sama sekali bahkan terkesan menganggap sepele dan ketika dihubungi via telpon genggam juga tidak bersedia memberikan komentar. Sedangkan menurut Ajudan Heryanto yang biasa memberikan keterangan pada Pers maupun LSM mengatakan bapak ada di dinas tidak bisa dihubungi nanti saya sampaikan kebapak pesannya.

Diminta kepada penegak hukum yakni agar memanggil dan memeriksa Kasudin PU Tata Air Kota Administrasi Jakarta Barat, dan apabila terbukti bersalah segera memberikan tindakan tegas untuk memberikan efek jera terhadap pejabat yang lain karena diduga telah menggelapkan uang Negara dengan jumlah yang sangat besar.  (Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda